Tutorial Installasi Debian Server



Di artikel sebelumnya kita sudah membahas pengertian, versi, penemu atau pembuat, dan juga file download iso Debian. Di artikel ini, saya akan menjelaskan tentang installasi Debian, sebelum kita mulai alangkah lebih baiknya kalian mendownload bahan bahannya, yaitu sebagai berikut :
  1. Aplikasi virtual (Virtual Box atau VMWare) : Klik Disini
  2. ISO Debian : Klik Disini
Setelah sudah mendownload, baru kita bisa mulai installasinya, yaitu sebagai berikut :

1. Kalian lakukan konfigurasi Hardisk, RAM, pemasangan dvd dsb di aplikasi virtual yang kalian miliki.
2. Selanjutnya, langsung play virtual kalian, lalu pilih Install, tampilannya adalah sebagai berikut :


3. Lalu, kalian nanti akan diarahkan ke pengaturan bahasa dalam debian, pilih English - English, sebenarnya bisa saja pilih bahasa yang lain, akan tetapi bahasa Inggris adalah yang tepat untuk di Debian, selain karena bahasanya mudah dipahami, juga karena jika bahasa yang lain bisa saja artinya jadi lain, tampilannya adalah sebagai berikut :


4. Jika sudah, kalian akan diarahkan ke pengaturan tempat atau negara yang sedang kalian tempati, di langkah ini bisa kalian pilih Indonesia, dengan cara pilih Other >> Asia >> Indonesia, yaitu sebagai berikut :





5. Selanjutnya adalah pengaturan negara local, disini kita pilih United States - en_US.UTF-8, agar mudah dipahami pada saat konfigurasi, yaitu sebagai berikut :


6. Okey, berikutnya adalah pengaturan Keyboard yang akan digunakan, disini pilih American English, lagi lagi tujuannya adalah agar keyboard mudah dipahami, karena jika memakai bahasa lain, seperti contohnya Arabic, akan berbeda, dan juga menjadi sulit, yaitu sebagai berikut :


7. Selanjutnya jika ada tampilan seperti dibawah ini, kalian jangan panik, itu karena perangkat atau virtualnya tidak mendapatkan IP DHCP, jadi kita tinggal pilih <Continue>, tampilannya adalah sebagai berikut :


8. Selanjutnya adalah konfigurasi metode network, disini kita pilih Do not configure the network at this time, dengan tujuan metodenya kita saja yang menentukan alias manual atau static, yaitu sebagai berikut :


9. Okey berikutnya adalah pengaturan hotsname pada debian, kalian atur saja sesuka hati kalian, sebagai contoh saya buat hotsname debian saya adalah rm-blog, di hotsname ini bisa saja memakai huruf kapital, tetapi tidak bisa memakai spasi, jika ingin pakai spasi harus diganti dengan _ ataupun -, yaitu sebagai berikut :


10. Selanjutnya adalah pengaturan password pada user root, user root ini memiliki priviledges paling tinggi atau yang biasa disebut Super User, disini kalian masukkan saja passwordnya, bebas sesuka hati kalian, yaitu sebagai berikut :


11. Berikutnya adalah konfirmasi atau verifikasi pada password yang sebelumnya kalian masukkan, masukkan password yang sama pada sebelumnya di langkah ini, yaitu sebagai berikut :


12. Selanjutnya adalah mengatur nama panjang atau full name pada user baru, masukkan saja sesuka kalian, bebas, seperti gambar dibawah ini :


13. Berikutnya adalah membuat username pada account anda, berbeda seperti langkah nomor 10, dimana user ini adalah user biasa, kalau user root adalah super user, dimana kedudukannya lebih tinggi, jika kalian login menggunakan user biasa, kalian harus melakukan sudo su, yaitu dengan tujuan kalian pindah user menjadi super user, yaitu sebagai berikut :


14. Selanjutnya adalah memberi password pada username yang sudah kalian buat sebelumnya, disini kalian masukkan passwordnya bebas sesuka hati kalian, yaitu sebagai berikut :


15. Di langkah ini, sama seperti langkah pada nomor 11, yaitu verifikasi password, masukkan password sesuai dengan yang kalian masukkan di langkah sebelumnya, yaitu sebagai berikut :


16. Berikutnya adalah memilih kota pada time zone yang sudah kalian pilih sebelumnya, karena saya disini termasuk kota Jakarta, jadi saya pilih Western, dilangkah ini kalian pilih sesuai kota kalian ya, yaitu sebagai berikut :


17. Selanjutnya adalah pengaturan metode pada partisi, disini kalian pilih saja Guided - use entire disk, disini bisa saja kalian memilih manual, tetapi saya sarankan jangan, tujuannya adalah agar installasi ini cepat selesai, dan memakai cara praktis, yaitu sebagai berikut :


18. Karena kita memilih Guided - use entire disk pada langkah sebelumnya, jadi pada langkah ini partisi kalian sudah ditentukan, yaitu sebagai berikut :


19. Dilangkah ini adalah pengaturan skema partisi, disini kalian pilih All files in one partition, dengan tujuan partisinya menjadi 1 semua, dan mempermudah kita, ini juga recommen untuk user baru, yaitu sebagai berikut :


20. Lalu pada langkah ini adalah tampilan pada partisi anda jika sudah sesuai pilih Finish partitioning and write changes to disk, yaitu sebagai berikut :


21. Dilangkah ini kalian pilih Yes, dengan tujuan agar partisi anda tertulis pada hardisk, yaitu sebagai berikut :


22. Selanjutnya adalah kalian pilih No, yaitu sebagai berikut :


23. Dilangkah ini kalian pilih No, jika kalian tidak tersambung internet, jika tersambung internet kalian bisa pilih Yes, yaitu sebagai berikut :


24. Selanjutnya adalah kalian pilih Yes, dengan tujuan virtual ini akan mensurvey paket popularity-contest, yaitu sebagai berikut :


25. Dilangkah ini adalah pemilihan software yang akan diinstall, kalian bintangi saja yang paling bawah, dengan tujuan debian kalian kosong tidak terinstall paket atau software lainnya, yaitu sebagai berikut :


26. Selanjutnya adalah perintah Install Grub boot loader, kalian pilih Yes, dengan tujuan agar debian ini bisa merubah jadi unbootable secara dinamis atau otomatis, yaitu sebagai berikut :


27. Selanjutnya adalah pengaturan device boot loader, pilih /dev/sda, yaitu sebagai berikut :


28. Berikutnya adalah tampilan jika installasi sudah selesai, yaitu sebagai berikut :



29. Lalu tunggu beberapa saat, jika tampilannya seperti dibawah ini, installasi kalian sudah berhasil :


30. Selanjutnya adalah uji coba user dan password yang sudah dibuat sebelumnya, dengan memasukkan login root dan password yang sudah dibuat tadi, yaitu sebagai berikut :


Sekian dulu tutorial kali ini, terus pantau blog saya ya hehe
Jika ada salah atau saran, bisa langsung komentar di kolom komentar
Wassalamualaikum Wr Wb

Posting Komentar

0 Komentar